Perbaungan- Sebagai
bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai
(Pemkab Sergai) memberikan jaminan perlindungan hak-hak anak dengan
kebijakan di bidang partisipasi anak antara lain dengan membentuk
wadah-wadah partisipasi anak.
Read More..........
Salah satu perwujudan dari hal tersebut
adalah dibentuknya Forum Anak Daerah Serdang Bedagai (Fadase) beberapa
waktu yang lalu untuk memenuhi hak anak agar terencana dan terlaksana
secara menyeluruh.
Pemkab
Sergai menindaklanjuti kegiatan fasilitasi layak anak guna mendukung
eksistensi keberadaan Forum Anak dengan menggelar kegiatan Fasilitasi
Kabupaten/Kota Layak Anak tahun 2012.
Hal ini dikemukakan Wakil Bupati
(Wabup) Sergai Ir. H. Soekirman dalam sambutannya yang diikuti sebanyak
120 orang dari tiga desa layak anak yakni Desa Sei Buluh Kecamatan
Perbaungan, Desa Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan dan Desa Dolok
Merawan Kecamatan Dolok Merawan di Balai Desa Sei Buluh Kecamatan
Perbaungan, Selasa (22/5).
Turut hadir dalam acara Ketua GOPTKI Ny.
Hj. Marliah Soekirman, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB
Sergai Hj. Irwani Jamilah SH, Camat Perbaungan Drs. Akmal, Ketua TP.
PKK dari Kecamatan Perbaungan, Pegajahan dan Dolok Merawan, Kades Sei
Buluh Sukardi, perwakilan dari SKPD se-Sergai, Ketua Fadase Gusti
Ramadhan, Tim Gugus Tugas Desa Layak dari beberapa kecamatan.
Lebih lanjut dikatakan Wabup Soekirman
bahwa kegiatan fasilitasi ini sebagai sarana untuk memperoleh
masukan-masukan dan kesamaan pemahaman secara sinergis antara lembaga
pemerintah, LSM, sektor swasta dan dunia usaha serta tokoh masyarakat
pemerhati anak yang nantinya diharapkan dapat melahirkan suatu kebijakan
yang mengintegrasikan isu-isu perlindungan dan peningkatan kualitas
anak.
Selain itu diharapkan bagi peserta
fasilitasi dapat meningkatkan pengetahuan mengenai Kabupaten/Kota layak
anak secara sederhana dan mencari solusi terhadap masalah sosial anak
yang amat kompleks yang akhir-akhir ini kerap terjadi sehingga nantinya
dapat disampaikan kepada masyarakat umum. Hal ini bertujuan untuk
mencapai upaya Pemkab Sergai dalam mempersiapkan dan mewujudkan wilayah
tanah bertuah negeri beradat ini menjadi Kabupaten Layak Anak dengan
generasi yang berkualitas, jelas Wabup Soekrman.
Belum terpenuhinya hak-hak anak secara
maksimal menyebabkan terjadinya masalah sosial anak antara lain
perdagangan dan eksploitasi anak, dalam bidang kesehatan meningkatnya
angka kematian bayi dan gizi buruk. Begitu juga dengan masalah
lingkungan yang kurang bersih untuk itu Pola Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) harus disampaikan kepada anak.
Dalam berkomunikasi dapat dilihat dari
intensitas komunikasi yang semakin berkurang antar anggota keluarga,
padahal keluarga merupakan unit terkecil dalam membangun komunikasi dan
paling berpengaruh dalam membentuk karakter anak terhadap lingkungan
sekitarnya, ujar Soekirman.
Maka untuk itu diharapkan kepada kita
semua, terutama bagi para SKPD di daerah ini agar benar-benar dapat
memahami dan melaksanakannya sesuai dengan tugas masing-masing serta
menyatukan pandangan dalam menciptakan pembangunan yang peduli terhadap
kebutuhan dan kepentingan anak, harap Wabup Sergai.
Sebelumnya Panitia Penyelenggara Dra Hj.
Salmiah MM dalam laporannya mengatakan kegiatan fasilitasi ini
dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut sejak tanggal 22 – 24 Mei
2012.(ARM)