Selasa, 31 Maret 2015

PAN Sudah Tunjuk Ketua Fraksi di DPR yang Baru?

(PAN) belum mempunyai Ketua Fraksi di DPR sepeninggal Tjatur Sapto Edi yang mundur beberapa waktu lalu. Namun, tanda-tanda Ketua Fraksi yang baru tersirat‎ sudah ditunjuk.

Hal itu sebagaimana dilontarkan ‎Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais usai Rapat Harian Perdana Pengurus DPP PAN di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat 27 Maret 2015.

Amien secara langsung sudah 'memberi tahu' bahwa Ketua Fraksi PAN yang baru adalah Wakil Ketua Umum DPP PAN Mulfachri Harapan. Saat ditanya tentang sikap PAN terkait hak angket DPR terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Amien ‎mengatakan, agar awak media bertanya kepada Mulfachri sebagai Ketua Fraksi yang baru.

"Tanya Pak Mulfachri Ketua Fraksi yang baru (soal hak angket)," kata Amien.

Sementara saat dikonfirmasi, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyebut, nama Ketua Fraksi PAN di DPR secara resmi akan diumumkan awal pekan depan. Tepatnya Senin 30 Maret ‎2015.

"Nanti diputuskan, Senin depan," kata Zulkifli.

Sedangkan Mulfachri yang dimintai konfirmasinya atas pernyataan Amien Rais tersebut juga tidak secara tegas menyatakan iya atau tidak. Dia juga menyatakan hal yang sama dengan Zulkifli, bahwa Ketua Fraksi PAN baru akan diumumkan pada Senin.

"Kita lihat satu atau dua hari ini. Paling lambat Senin (diumumkan) siapa diminta memimpin teman-teman di DPR," kata Mulfachri.

Usai pelaksanaan Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu, Tjatur Sapto Edi mundur sebagai Ketua Fraksi PAN di DPR.‎ 

Tjatur merupakan salah satu pendukung eks Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa yang mencalonkan kembali dan bersaing dengan Zulkifli Hasan dalam memperebutkan kursi Ketua Umum DPP saat kongres tersebut.
Read More..........

Koalisi Pilkada, PAN: Tiap Daerah Punya Konfigurasi

Partai Amanat Nasional sedang mempersiapkan diri untuk menyongsong pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan serentak pada akhir 2015. Terkait koalisi yang kemungkinan akan terbentuk di daerah, PAN menganggap konfigurasi tiap-tiap daerah berbeda.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN, Viva Yoga Mauladi mengungkapkan koalisi yang terjadi di pusat partai politik sudah cair dan PAN membuka ruang untuk siapa saja menjadi calon dari PAN. Meski begitu, Viva menegaskan PAN akan tetap menomorsatukan kadernya untuk dicalonkan menjadi pemimpin daerah.

"Tiap daerah itu mempunyai konfigurasi masing-masing dan juga Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat itu cair," ujar Viva saat ditemui di Jakarta, Sabtu (28/3).

"Kami memprioritaskan kader untuk maju, baik itu pengurus partai ataupun DPP Provinsi. Kami juga membuka peluang bagi tokoh masyarakat untuk ikut," kata Viva melanjutkan.

Viva mengatakan, terbukanya PAN terhadap calon dari partai lain ataupun independen berdasarkan kepada persiapan mereka dalam menyongsong Pilpres 2019 mendatang. Viva menambahkan untuk Pilpres 2019 PAN akan melakukan konvensi untuk menentukan siapa sosok yang akan mereka calonkan sebagai Presiden Indonesia.

“Oleh karena itu jika mempersiapkan pilpres saja mereka melakukan konvensi maka pada pilkada pun mereka pasti melakukannya juga. Karena untuk pilpres saja kita konvensi maka di pilkada pun konvensi," katanya.

"PAN memiliki konfigurasi daerah dan tidak terpaku pada KMP atau KIH," ujar Viva menambahkan.
Read More..........

Gantikan Tjatur, Mulfachri Harahap Diangkat Jadi Ketua Fraksi PAN DPR

Meski sempat diminta bertahan untuk menjadi ketua Fraksi PAN oleh ketua umum Zulkifli Hasan, pengunduran diri Tjatur Sapto Edy akhirnya tak bisa ditolak. Tjatur resmi diganti oleh rekannya Mulfachri Harahap untuk menjabat sebagai ketua Fraksi PAN.

Dalam SK DPP PAN bernomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/018/III/2015 tentang Pengangkatan Pimpinan Fraksi PAN Tahun Sidang 2015-2016 yang diperoleh Selasa (31/3/2015), ‎menyatakan mengangkat tiga orang pimpinan baru Fraksi PAN.

Yaitu ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap‎, sekretaris Yandri Susanto dan bendahara Eko Hendro Purnomo. Surat tersebut diterbitkan Senin (30/3) kemarin, ditandatangani oleh ketua umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan sekretaris jenderal Eddy Soeparno.

Surat tersebut setelah dibawah ke Sekjen DPR, akan dibahas dalam rapat pimpinan DPR untuk selanjutnya dibahas lagi dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) dan diagendakan untuk diumumkan di paripurna DPR.

Sebelumnya, Tjatur Sapto Edy menyatakan mengundurkan diri sebagai ketua Fraksi PAN DPR hanya sekitar seminggu setelah Kongres IV PAN di Bali yang memenangkan Zulkifli Hasan. Tjatur menyebut perlu 'suasana baru' sehingga memilih mundur.

"Saya ketua fraksi paling senior di DPR, teman-temannya tinggal Muzani (ketua Fraksi Gerindra), yang lain sudah di tempat lain. Jadi perlu suasana baru, perlu penyegaran baru," kata Tjatur saat umumkan pengunduran dirinya dalam jumpa pers di ruang fraksi PAN gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (11/3/2015).

"Kalau sekarang saya bawa Boeing 737 besok saya bawa pesawat tempur," imbuhya soal rencana ke depan.
Read More..........

Rabu, 18 Maret 2015

PILKADA SERENTAK 23 KABUPATEN/KOTA, PAN SE-SUMUT BUKA PENDAFTARAN CALON KEPALA DAERAH


Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara (Sumut) mulai membuka pendaftaran bakal calon (Balon) kepala daerah di Sumut, hari ini (Rabu 18/3). Masa pendaftaran sampai 14 hari ke depan.

Demikian dikatakan Ketua Tim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DPW PAN Sumut Zulkifli Husein di sekretariat PAN Sumut didampingi Sekretaris Tim Pilkada Suhandi, Wakil Ketua Hendra Cipta, Bendahara Ahmad Fauzan Daulay dan Wakil Sekretaris Soerkani.
          
Zulkifli, menyebutkan dalam melaksanakan pendaftaran Balon kepala daerah, pihaknya berpedoman pada Pedoman Organisasi (PO) PAN No.11 tahun 2006 tentang tata cara pelaksanaan pemenangan pemilihan kepala daerah/wakil kepala daerah.
          
Disebutkannya, bahwa PO tersebut sudah menjelaskan detail tentang tata cara pendaftaran sampai figur ditetapkan menjadi calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang diusung PAN.
"Mulai dari syarat pendaftaran, tahapan penetapan pasangan calon, rekrutmen pasangan  calon, verifikasi calon sampai pasangan calon ditetapkan,’’ kata Zul Husein.
          
Secara garis besar, tambah Zul Husein, tugas Tim Pilkada DPW PAN Sumut adalah menugaskan kepada DPD – DPD PAN untuk segera membuka pendaftaran di kabupaten/kota masing-masing yang pada tahun ini melaksanakan pemilihan kepala daerah. Waktu pendafaran Balon kepala daerah selama 14 hari.
          
Ditambahkan Sekretaris Tim Pilkada PAN Sumut Suhandi, tugas dari DPD di kab/kota adalah menjaring sebanyak-banyaknya Balon kepala daerah/wakil kepada daerah.
          
Proses selanjutnya, kata Suhandi, pengurus DPD PAN kab/kota, melalui rapat pleno yang dipimpin Tim Pilkada PAN Sumut memilih dua calon kepala daerah/wakil untuk disampaikan ke tingkat DPW PAN Sumut.
          
Oleh DPW PAN Sumut, kata Suhandi, dua nama tersebut selanjutnya diteruskan ke tingkat partai di pusat (DPP) untuk menjalani proses evaluasi dan survey. Kemudian, kedua nama tersebut dikembalikan lagi ke DPW PAN Sumut.
"Dengan mempertimbangkan  rekomendasi  dari berbagai proses yang dilakukan di tingkat pusat, DPW PAN Sumut menetapkan satu nama pasangan calon yang akan diusung PAN menjadi kepala daerah/wakil kepada daerah pada Pilkada tahun ini,’’ tambah Suhandi.

Sementara itu, Ketua Tim Pilkada DPW PAN Sumut Zulkifli Husein, mengakui pihaknya membuka pendaftaran Balon kepala daerah relatif lebih awal. Tujuannya agar proses dilakukan dengan tidak terburu-buru dan hasilnya menjadi maksimal.
          
Tim Pilkada PAN Sumut, bertekad ingin bekerja maksimal. Yakni mendukung pasangan calon kepala daerah yang benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat. ‘’Karena itu seluruh proses yang tertuang dalam PO (Pedoman Organisasi) akan kami jalankan,’’ kata Zul Husein.
          
Contohnya, kata Zul Husein, dalam PO disebutkan bahwa survei untuk mengetahui tingkat elektabilitas seluruh bakal calon kepala daerah dilakukan selambat-lambatnya enam bulan sebelum pemungutan suara dilakukan.
‘’Untuk memenuhi jadwal ini, kami harus sudah bekerja mulai sekarang. Agar DPP (Dewan Pengurus Pusat) punya waktu yang cukup untuk melakukan surevei,’’ tandasnya.
Read More..........

Senin, 09 Maret 2015

Pidato di pembukaan Kongres PAN, Amien Rais serang Hatta Rajasa


Kejadian panas sempat terjadi dalam pembukaan Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) yang diadakan di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Hal itu terjadi ketika Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais naik ke atas panggung untuk menyampaikan pidato.
Di akhir pidatonya, Amien menyebut bahwa ada seorang ketua umum partai menengah yang berbohong. Ketua umum itu, kata Amien, meninggalkan rapat harian Koalisi Merah Putih (KMP) untuk bertemu dengan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tokoh yang dimaksud oleh Amien disinyalir adalah Hatta Rajasa yang masih menjabat sebagai Ketum PAN. Pertemuan itu sendiri dalam rangka untuk mengucapkan selamat kepada Jokowi yang terpilih sebagai Presiden.
Hatta diketahui memang pernah mendatangi Surya Paloh dan Presiden Jokowi untuk menyampaikan ucapan selamat.
"Sang Ketum itu pergi bukan menemui tokoh-tokoh KMP, tapi pergi ke rumah Surya Paloh, bertemu dengan Jokowi. Siapa Ketum itu? Saya lupa namanya," kata Amien, Sabtu (28/2/2015) malam.
Bahkan, Amien menyebut ketua umum tersebut sudah melakukan kebohongan. Untuk itulah, lanjutnya, sejarah harus diluruskan.
"Jadi saudara-saudara sekalian. Saya minta kita lurus, jangan bohong, apa adanya, dan Insya Allah PAN maju dapatkan kepercayaan," pungkasnya.
Read More..........

KONGRES IV PAN, Puisi Sutrisno Bachir: Aku Kembali

Kegaduhan kala itu memaksa aku menyepi
Bukan bermaksud melarikan diri, meninggalkan tanggungjawab, apalagi hanya untuk mencari sensasi
Kadang menjaga jarak dengan kegaduhan itu perlu, untuk melihat dengan mata hati yang bening
Agar tampak mana yang emas dan mana yang loyang
Walau matahari pernah membuat aku membeku
Bukan berarti aku tak mau menginginkan kehadirannya




Aku masih menunggu datangnya matahari baru
Sebagaimana aku selalu berharap berjumpa dengan matahari pagi yang memberi harapan kepada seisi bumi


Hari ini aku kembali lagi
Untuk berjumpa dengan para sahabat sejati yang telah lama menanti-nanti
Kembali pulang adalah saat yang membahagiakan berbagi cerita dan pengalaman sekaligus saling mendoakan dan membuat harapan agar kehidupan masa depan lebih membahagiakan
Yang lalu biarlah berlalu, pengalaman lalu jangan membelenggu hingga kita tak bisa bergerak lagi
Karena karya nyata kita masih ditunggu
Kini ketika aku kembali niat baik dan harapan perbaikan yang kunanti saling menghargai dan menyemangati hanya untuk perbaikan diri dan kemaslahatan negeri
Ketika kita bergandengan tangan mengesampingkan kepentingan-kepentingan, mengutamakan persatuan dan kesatuan, demi kemajuan bangsa
Karena itu aku disini untuk kembali
Melangkah untuk menyatukan hati bersama-sama membangun negeri Indonesia tercinta 
aku berharap matahari kini sudah regenerasi
memanaskan diri dengan konten berisi dan menjadi panglima rakyat dalam advokasi
Aku punya harapan lmataharai bersinar lagi, sinarnya menyemangati seluruh penduduk negeri mewujudkan masyarakat madani
Kebersamaan yang baik ini semoga Allah SWT selalu memberkahi
Sehingga aku tak beku lagi dalam matahari
Read More..........
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...