Jumat, 08 Juli 2011

Syamsul Sudah Bisa Melawak

JAKARTA-Kondisi Gubernur Sumut nonaktif Syamsul Arifin sudah jauh lebih baik. Meski masih dalam perawatan di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, terdakwa perkara dugaan korupsi APBD Langkat itu sudah mulai bisa berjalan. Bahkan, Syamsul sudah mulai melucu dan tertawa terbahak-bahak.
Kondisi Syamsul itu diceritakan sejumlah pembesuk, antara lain Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni, yang dua hari lalu sempat di rawat di kamar 202 RS Abdi Waluyo. Sedang Syamsul dirawat di kamar perawatan sebelahnya, ruang 203.
Syamsul sudah berjalan keluar dari kamarnya, menuju kamar perawatan Diah, yang terkena serangan penyakit gula rendah. “Pak Syamsul masih pakai sarung, jalan ke ruang Ibu Sekjen. Malah sudah bergurau, tertawa terbahak-bahak,” ujar sumber koran ini, yang enggan namanya dikutip.
Sumber lain yang juga karyawan Kemendagri menceritakan, saat Diah hendak keluar dari RS, Syamsul sempat menghampirinya. “Pak Syamsul bilang,’Ibu Sekjen jangan pulang dulu, temani saya lah’. Terus Pak Syamsul tertawa ngakak,” ujarnya.
Syamsul yang di RS ditemani ajudan, masih terus dalam pengawasan dua personil Brimob yang ditugaskan KPK Anggota kuasa hukum Syamsul Abdul Hakim Siagian membenarkan kondisi kliennya sudah membaik. “Walaupun masih lemah, tapi sudah mulai bicara, sudah latihan jalan,” ujar Abdul Hakim saat dihubungi koran ini, kemarin.
Apakah dengan demikian untuk persidangan Senin (11/7) mendatang Syamsul sudah bisa hadir? Abdul Hakim belum bisa memastikan. Pada Minggu (10/7), kondisi kesehatan Syamsul akan dicek lagi oleh tim dokter yang menanganinya Hasil pemeriksaan sehari menjelang sidang itu akan diserahkan ke majelis hakim pengadilan tipikor yang dipimpin Tjokorda Rae Suamba.
“Kalau misalnya dokter menyatakan Pak Syamsul sudah siap, ya Senin bisa langsung menghadiri sidang. Harapan kita, memang agar bisa langsung sidang,” ujar Abdul Hakim.
Seperti diketahui, pada persidangan 27 Juni 2011, agenda hanya penyampaian laporan dari tim kuasa hukum Syamsul terkait kondisi kesehatan mantan bupati Langkat itu. Laporan kondisi kesehatan berdasarkan cacatan medis yang diteken ketua tim dokter di RS Abdi Waluyo, Prof Dr Yusuf Misbach.
Saat itu disampaikan, kondisi Syamsul sudah membaik, hanya saja masih memerlukan perawatan intensif untuk proses rehabilitasi. Hakim lantas memperpanjang masa pembantaran selama dua pekan, yang akan habis 11 Juli 2011. (sam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...