Tokoh reformasi Indonesia Amien Rais akan mengadakan serangkaian
kegiatan di Medan, mulai hari ini (Sabtu 7/12). Salah satu kegiatannya
adalah melakukan tabligh akbar dengan dihadiri 10.000 massa.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Mulfachri Harahap,
melalui telepon seluler dari Jakarta, Jumat (6/12) mengatakan Amien Rais
akan berada di Medan sampai Senin (9/12).
Mulfachri mengatakan, dia memfasilitasi rangkaian kegiatan Amien
Rais, untuk memenuhi rasa rindu masyarakat Sumut kepada tokoh reformasi
itu.
"Dalam bincang-bincang dengan masyarakat Sumut, sangat banyak yang
merindukan pemikiran dan pandangan-pandangan Amien Rais terhadap
perjalanan bangsa ini," katanya.
Disebutkan, mantan Ketua DPP PAN Amien Rais, menurut jadwal akan tiba
di Kualanamu International Airport (KNIA) pukul 13.00 WIB hari ini.
Dari sana, dia langsung menuju ke Raz Hotel untuk memberikan pembekalan
kepada calon anggota legislatif (caleg) dari PAN.
Pada pertemuan internal ini, Amien Rais akan memaparkan tugas yang
harus dijalankan anggota legislatif dari PAN. "Sebagai partai yang
mengusung reformasi, tentunya tugas kader PAN di legislatif, berbeda
dengan kader-kader dari partai politik lainnya. Itu nanti yang
dijelaskan Amien Rais," kata Mulfachri.
Pada hari Minggu (6/12), Amien Rais, akan melakukan tabligh akbar di
Gedung Serbaguna Jalan Pancing. Mulfachri menyebutkan, acara itu akan
dihadiri sedikitnya 10.000 orang. Bukan saja dari warga Muhammadiyah dan
kader PAN, tapi juga masyarakat umum yang selama ini sangat merindukan
kehadiran Amien Rais.
"Karena Pak Amien memang sudah lama juga tidak ke Medan. Saya pikir lebih dari tiga tahun," katanya.
Setelah mengadakan pertemuan internal kepada pengurus Muhammadiyah
pada Minggu malam, kata Mulfachri, kegiatan Amien Rais, pada Senin
(7/12) dilanjutkan dengan mengadakan kuliah umum di Universitas Negeri
Medan (Unimed).
Amien Rais adalah salah satu pilar penting politik di Indonesia yang
ikut membidani lahirnya reformasi dan berakhirnya era pemerintahan Orde
Baru.
Nama Amien Rais mulai mencuat ke kancah perpolitikan Indonesia pada
saat-saat akhir pemerintahan Presiden Soeharto. Tahun 1998, Amien Rais
mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang membawa aspirasi
perjuangan Muhammadiyah untuk negara. Amien Rais menjadi ketua umumnya
dan diajukan menjadi calon presiden di Pemilu 1999 dan 2004.
Gagasan Amien Rais memberikan pengaruh yang besar di politik nasional
dan kestabilan negara. Salah satunya adalah dengan membentuk Poros
Tengah saat persaingan politik nasional sedang memanas memperebutkan
kursi kepresidenan setelah BJ Habibie.(UJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar