Minggu, 16 Desember 2012

MENAPAK KISAH MASA KECIL (Kunjungan Ke Pesantren)

Beberapa waktu lalu tepatnya pada akhir november 2012, Ketua Umum Ikappai H.Hendra Cipta,SE bersama rombongan kecilnya mengunjungi ponpes Atthoyyibah di desa pinang lombang,kabupaten labuhan batu utara, sumatera utara. Tepat pada seusai para santri  melaksanakan shalat isya di mesjid, rombongan kecil kami sudah berada di depan gapura ponpes tersebut. Kami langsung menuju rumah salah seorang pengasuh yaitu sahabat kami alustaz Abdul Hadi yang dahulu bersama sama kami saat menuntut ilmu di Alazhar Kairo, jamuan kabab ala mesir sudah disiapkan oleh sahabat kami itu yang gelisah sejak siang hari, tak terkira banyaknya beliau menelpon kami selama diperjalanan. Kamipun rehat serta makan malam sembari menunggu para santri bersiap menghadiri acara muhadarah yang rutin dilakukan setiap minggu di ponpes tersebut.

Sekilas dalam benak kami melewati lintasan waktu, menapak perjalanan masa kecil kami hingga beranjak dewasa saat di dalam naungan ponpes itu, namun seluruh kenangan itu bukanlah cukup menjadi memori kami, tetapi juga berubah menjadi tanggung jawab akan eksistensi lembaga pendidikan agama yang sangat masyhur dizamannya itu.

Dalam kesempatan muhadarah yang dihadiri oleh seluruh penghuni ponpes, saya dimintakan untuk memberikan kata motivasi selaku ketua alumni ponpes atthoyyibah bagi seluruh warga pondok yang wajahnya penuh cahaya itu. Pesan singkat yang bisa diberikan adalah jangan pernah malu untuk menjadi anak pesantren, pola didikan yang diperoleh selama melewati masa pubertas generasi islam telah menjadi modal kuat untuk berkompetisi di dunia yang lebih nyata, dunia keras dan penuh kalkulkasi kualitatif, dan anak pesantren punya segalanya untuk menghadapinya, kemandirian, kebersamaan, pengetahuan, kemampuan berbahasa asing dan seluruhnya itu dibingkai dengan kualitas keislaman dan keimanan yang mumpuni.

Sebaran alumni PAI diseluruh daerah tanah air ini, ditambah dengan kiprahnya diberbagai aspek kehidupan telah membuat PAI seharusnya berdiri kokoh.
PAI ternyata juga telah berkontribusi bagi negeri ini..
Semoga rumah masa kecil kami itu kembali bersinar.. amin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...