Kamis, 19 Desember 2013

Amien Rais: Bangsa Terpuruk Karena SDA Dikelola Pihak Asing

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menegaskan, Indonesia terpuruk karena tidak mampu mengelola sumber daya alam (SDA).“Wajar kondisi negeri kita begini, karena bangsa ini bangga SDAnya  dikelola pihak asing,” kata Amien Rais saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Medan (Unimed), Senin (9/12).
Berbicara di hadapan  500 mahasiswa Unimed, Amien Rais mengatakan, sebagai pembenaran, pemerintah selalu menyampaikan alasan klasik yakni biaya eksploitasi dan produksi lebih murah bila dikelola pihak asing, disamping kemampuan sumber daya manusia (SDM) Indonesia masih rendah.
Padahal, lanjut Amien Rais, anak bangsa ini punya kemampuan mengelola SDA sendiri. Tetapi regulasi yang dibuat belum berpihak kepada anak-anak bangsa yang mempunyai kemampuan untuk itu. Pada bagian lain, Amien Rais menyoroti mentalitas inlander (bangsa pribumi yang tidak memiliki rasa percaya diri)  di negeriini. 
Mental ini tidak hanya mewabah di kalangan rakyat bawah,tapi juga dialami para pemimpin dan elite politik.  “Kalau yang terserang mental inlander itu rakyat kecil, maka mereka akan terkagum-kagum kepada bule (orang asing) dan ketagihan nonton sinetron Indonesia. 
Tapi, kalau yang terserang penyakit mental inlander ini adalah elite politik, sosial, ekonomi,intelektual agamawan dan elite-elite yang lain, maka celakalah bangsa kita,” katanya Amien Rais berharap, ke depan akan lahir pemimpin nasional yang mempunyai keberanian untuk keluar dari tekanan pihak asing yang ingin menguasai SDA Indonesia dengan berbagaicara.
“Keberanian ini dibutuhkan untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang berdaulat dan bangsa yang mandiri,” tegasnya. Sementara itu, Humas Unimed Tappil Rambe mengatakan, Amien Rais hadir menyampaikan kuliah umum sebagai  bagian dari  rangkain dari Dies Natalis ke-48 Unimed. 

Turut mendampingi Amien Rais beberapa tokoh PAN seperti H. Mulfachri Harahap, Ibrahim Sakti Batubara, H. Syah Affandin, Muslim Simbolon, H.Hendra Cipta dan Aripay Tambunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...